Posted by : Kira's Blog Sabtu, 10 Maret 2012

Tak puas menjadi raja mesin pencari (search engine), Google pun kini mengincar tahta Amazon sebagai penguasa retailer online. Sejumlah retailer besar pun didekati Google untuk mencoba peruntungannya di bidang e-commerce.

Seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, selain telah melakukan pembicaraan serius dengan sejumlah retailer, Google juga telah mendekati perusahaan pengapalan. Dengan demikian, Google bisa menjadi penyedia jasa retailer online yang pengirimannya bisa dilakukan dalam sehari, dengan ongkos yang lebih murah.

Sejumlah retailer menyatakan tertarik dan siap bekerja sama, karena Google selama ini telah dikenal dengan baik oleh masyarakat. Retailer itu antara lain Macy's, Gap, dan OfficeMax.

"Mereka mendekati kami dan membicarakan ide itu. Tapi kami belum membuat keputusan apapun," ujar juru bicara Macy's, seperti dikutip dari Wall Street Journal.  Saat ditanya hal yang sama, juru bicara Gap dan OfficeMax menolak memberikan komentar.

Sedangkan sumber yang tahu mengenai rencana ini mengatakan, Google tidak berencana untuk menjual produk secara langsung ke konsumen. Tapi Google akan mempersiapkan fitur di mesin pencarinya, yang akan mengarahkan konsumen ke situs retailer itu. Kemudian, peran Google adalah sistem jasa pengapalan yang memungkinkan pengiriman lebih cepat.

Dalam menyediakan jasa pengiriman barang ini, Google juga dikabarkan mempersiapkan kerjasama dengan perusahaan pengapalan dan distribusi nasional ataupun lokal. Salah satunya adalah United Parcel Service. Tapi juru bicara UPS menolak berkomentar mengenai kabar ini.

Dengan mengembangkan sistem pengapalan yang lebih cepat, Google mengincar industri retailer online yang terus berkembang di Amerika Serikat. Tahun ini misalnya, industri retail online diperkirakan meningkat sebesar 12 persen, hingga mencapai US$ 197 miliar. Dan Amazon merupakan pemain dominan di industri ini.

Jika Google melakukan ini, maka persaingan Google dengan Amazon akan menjadi terbuka. Karena selama ini Google dan Amazon memiliki diferensiasi produk. Google selama ini fokus menjadi search engine, sedangkan Amazon fokus menjadi menjual dan mengantar produk ke konsumen secara online.

Persaingan mulai terlihat saat Google mulai 'menantang' Amazon dalam menjual produk digital secara langsung ke konsumen, salah satunya adalah ebook. Tapi Google masih kalah jauh dengan Amazon dalam hal penjualan konten digital, termasuk ebook dan film.

Apalagi, setelah Amazon meluncurkan tablet Kindle Fire, yang memungkinkan penggunanya mengunduh produk Amazon secara lebih mudah. Menariknya, Kindle Fire merupakan tablet yang berbasis Android, sistem operasi buatan Google.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Select Your Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Total View Page

Visitors

free counters

Clock

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.