Archive for Februari 2012

Minggu, 26 Februari 2012
Secanggih apa pun gadget kesayangan Anda, kemungkinan besar ia akan langsung menolak berfungsi alias rusak begitu tercelup air. Salah satu solusi yang ada saat ini adalah memilih gadget yang dirancang khusus untuk tahan cuaca. Solusi lain adalah membeli bungkus atau kantung khusus yang melindungi dari air.

Namun ternyata kini ada teknologi baru dari HZO yang akan menjaga bagian dalam sebuah perangkat elektronik agar tetap kering, walaupun telah tercelup air. Teknologi yang dinamakan WaterBlock ini merupakan lapisan nano tipis yang melindungi sirkuit perangkat-perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet.

Lapisan ini ditambahkan pada saat proses pembuatan, sehingga perangkat yang dilapisinya akan tahan air dari dalam. Untuk ujicobanya, HZO menyalakan sebuah smartphone dan melepas tutup belakangnya, lalu membenamkannya ke air. Udara akan muncul berupa gelembung air sebagai penanda air telah memasuki bagian dalamnya. Yang mengagumkan, ponsel masih menyala dan berfungsi secara normal.

Diharapkan teknologi ini mulai dapat diterapkan di berbagai gadget mulai pertengahan tahun 2012.
 

Teknologi Tahan Air untuk Smartphone

Posted by Kira's Blog
Satu roket tak berawak, Atlas 5 diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pada Jumat (25/2). Roket tersebut membawa satelit pertama dalam jejaring militer baru yang dirancang untuk memberikan komunikasi seperti ponsel 3G bagi pasukan yang bergerak.

Atlas 5, roket setinggi 20-kaki (enam meter), yang diluncurkan pada pukul 17.15 waktu setempat (22.15 GMT), menembus langit cerah dan melesat di atas Samudra Atlantik untuk memasok satelit Sistem Pengguna Ponsel pertama Angkatan Laut ke orbit.

Pesawat ruang angkasa, yang disebut MUOS-1, adalah bagian dari jejaring lima satelit yang direncanakan, yang akan beroperasi seperti menara ponsel di ruang angkasa untuk secara signifikan meningkatkan kapasitas komunikasi kepada militer AS dan negara-negara mitra, termasuk untuk pertama kali, satelit komunikasi UHF bagi pengguna bergerak.

"Saat ini satuan-satuan kami akan duduk di satu tempat, dengan antena menunjuk lurus pada satelit untuk dapat menggunakan satelit komunikasi gelombang-sempit," kata Manajer Program Paulus Ghyzel kepada wartawan sebelum peluncuran.

"Ketika kami membawa MUOS secara online, kami membuka kemampuan yang memungkinkan mereka untuk bergerak di sekitar ruang pertempuran dan dapat terus berkomunikasi di luar garis-pantau (dari satelit),"katanya.

Sistem ini "pada dasarnya seperti sebuah menara telepon selular di langit," kata Mark Pasquale, manajer program MUOS dan wakil presiden pembangun satelit pembangun Lockheed Martin.

"Anda dapat menganggap terminal pengguna genggam sangat kuat, smartphone kasar, "katanya.

MUOS suara, video dan layanan data akan tersedia untuk pengguna apakah mereka berada di dalam kendaraan, kapal, kapal selam, pesawat atau hanya dengan berjalan kaki saja, meskipun ponsel berkemampuan seperti itu mungkin belum tentu akan muncul sampai musim panas mendatang.

General Dynamics C4 Systems, kontraktor utama untuk terminal pengguna telepon genggam, masih bekerja pada teknologi yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan sistem seperti 3G.

Sampai saat itu, pengguna dapat memanfaatkan warisan satelit sistem komunikasi gelombang-sempit, mirip dengan apa yang saat ini digunakan pada satelit-satelit kapal Angkatan Laut UFH yang telah mengalami penuaan.

Secara keseluruhan, MUOS dirancang untuk menyediakan pengguna militer 10 kali lebih kemampuan komunikasi atas sistem yang ada, termasuk suara simultan, video dan data.

Dengan berat hampir 15.000 pon (6.804 kilogram), MUOS-1 adalah satelit terberat yang diluncurkan sampai saat ini oleh sebuah roket Atlas, yang dibangun dan diterbangkan oleh United Launch Alliance, satu kemitraan Boeing dan Lockheed Martin.

Militer AS akan mengeluarkan biaya lebih dari 5,3 miliar dolar untuk mengengembangkan jaringan MUOS, termasuk kendaraan peluncur.
 
Berapa kali dalam sehari Anda "berkicau"? Kalau kegiatan di layanan mikroblogging ini menyita waktu Anda selama berjam-jam, sebaiknya perhatikan peringatan dari pendiri Twitter, Biz Stone, berikut ini.

Dalam sebuah konferensi Fortune Brainstorm Tech di Pasadena, California, Direktur Kreatif Twitter ini menyatakan menghabiskan waktu berjam-jam untuk ngetwit jelas tidak baik. "Bagi saya, itu tidak sehat," katanya seperti dikutip Telegraph, Minggu, 25 Februari 2012.

Menurut dia, situs jejaring sosial dengan lebih dari 500 juta anggota ini mulai membuat sebagian penggunanya overdosis atau kecanduan. Akibatnya, menurut Stone, ada yang "memelototi" akunnya selama lebih dari 12 jam.

Bahkan ada pula yang protes kepada Twitter untuk menambah jumlah postingan agar lebih dari 140 karakter. Menurut mereka, kapasitas yang terlalu sedikit ini justru memicu orang untuk terus-terusan ngetwit.

Tapi bagi Stone, itu bukan alasan. Dia menyarankan supaya "tweeps" secara bijak memakai layanan yang dibuatnya itu, misalnya untuk mencari informasi, dan jika sudah mendapatkannya, mereka kemudian mengerjakan aktivitas lain.

Namun Stone mengaku senang dengan semakin banyak orang yang memiliki kedekatan dengan layanan jejaring sosial buatannya itu. "Di situ Anda akan menemukan apa yang dicari dan belajar sesuatu," ujar pria 37 tahun ini.

"Saya tentu ingin keterikatan yang terjalin antara Anda dan Twitter menjadi hubungan yang sehat," katanya.
Saat pertama kali meluncurkan Twitter, Stone justru memprediksi layanan ini akan gagal total karena menurut dia, itu tidak berguna. "Tak pernah ada yang menyangka bahwa Twitter adalah sebuah ide bagus," katanya. Tapi waktu itu Evan Williams, kolega Stone, membesarkan hatinya.

"Wlliams mengatakan, 'ibaratnya Twitter itu es krim, apakah kita akan melarang orang memakannya atau kita bisa memberikannya karena itu menyenangkan? Lalu apa yang salah dengan Twitter'," Stone berkisah.
Bicara Apple, orang pasti langsung mengingat almarhum Steve Jobs. Setelah berpikir lebih lama, mungkin selanjutnya teringat Steve satunya lagi, Steve Wozniak.

Namun pendiri ketiga perusahaan ini, Ronald Wayne, nyaris tidak pernah disebut dalam sejarah Apple.

Mungkin ini karena Wayne meninggalkan Apple 12 hari setelah perusahaan tersebut didirikan.

Mengingat Apple sekarang merupakan salah satu perusahaan terkaya di muka bumi ini, mungkin banyak orang yang menduga Wayne merasa sangat menyesal dengan keputusan yang dulu diambilnya.

Namun dalam postingan yang ditulis pria 77 tahun ini di Facebook, ia mengaku sama sekali tidak menyesali keputusannya itu.

"Aku tidak kehilangan miliaran dolar seperti yang banyak diberitakan media," ujarnya, seperti dikutip dari PC Mag, Jumat, 24 Februari 2012. "Aku mungkin kehilangan beberapa juta dolar. Dan sejujurnya, antara kau dan aku saja, itu adalah pembentukan karakter," ujarnya.

Ironisnya, ia juga mengatakan bila dulu ia tahu bahwa empat tahun setelah pendiriannya Apple akan mengadakan penawaran saham perdana yang bisa membuatnya menjadi miliuner, ia akan bertahan di perusahaan itu selama empat tahun tersebut. "Namun setelah itu aku akan tetap mengundurkan diri," ujarnya.

Ia mengatakan alasannya meninggalkan Apple adalah karena ia memandang perusahaan itu bukanlah tempat yang cocok untuknya mengembangkan diri di sisa hidupnya.

"Steve dan Steve punya proyek untuk diri mereka sendiri. Mereka ingin mengubah dunia dengan cara mereka. Dan aku ingin mengubah dunia dengan caraku sendiri," katanya menambahkan.

Ronald Wayne merupakan rekan sekerja Apple di Atari dan memegang saham Apple sebesar 10 persen.

Ia mendirikan Apple bersama duo Steve pada 1 April 1976, dan merancang logo pertama Apple yang menggambarkan Newton duduk di bawah pohon buah itu.

Setelah keluar dari Apple dan melepas sahamnya, ia bekerja di laboratorium nasional Lawrence Livermore dan menjalankan sebuah toko perangko di Milpats, California.
Dari data terbaru yang dilansir oleh Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), yang dihimpun dari 10 perusahaan telekomunikasi seluler di tanah air, penetrasi seluler di Indonesia terus naik dan kini telah mencapai 110 persen dari jumlah populasi penduduk.

Saat ini, jumlah pelanggan seluler di Indonesia telah mencapai 250 juta pelanggan. Dari jumlah pelanggan tersebut, kontribusi terbesar masih diberikan oleh pelanggan prabayar yang jumlahnya mencapai 95 persen dari seluruh pengguna seluler.

Sebagai gambaran ATSI mencatat, tahun 2005 lalu, jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia baru mencapai 50 juta. Naik dari hanya 220 ribu pengguna di tahun 1995, sebanyak 1,053 juta pengguna di tahun 1997 dan 6,575 juta di tahun 2001.

“Besarnya jumlah pengguna operator seluler ini, jauh lebih banyak dibandingkan dengan total jumlah penduduk Indonesia, dimungkinkan karena satu pengguna seluler kini lazim berlangganan dua, tiga nomor seluler, bahkan lebih,” kata Sarwoto Atmosutarno, Ketua ATSI, Jumat 13 Januari 2012.

Sebagai perbandingan, penetrasi mobile di negara lain misalnya Filipina, telah mencapai 113 persen dari jumlah penduduk. Sementara itu, penetrasi di Thailand sebesar 116 persen, Belanda 117 persen, dan Malaysia 133 persen dari jumlah penduduk.

Keberhasilan penetrasi seluler ini juga tercermin dalam angka percakapan suara dengan trafik voice sepanjang 2011 yang mencapai 180 miliar menit, SMS 260 miliar unit dan transaksi data sebesar 27 ribu terabyte.

Namun demikian perusahaan telekomunikasi tidak dapat lagi mengandalkan pendapatannya dari layanan voice dan SMS. “Alasannya, penetrasi layanan tersebut sudah mengalami perlambatan,” kata Sarwoto. “Dari sisi pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU), operator telekomunikasi rata-rata hanya mendapatkan sekitar Rp20 ribu per bulan,” ucapnya.

Meski demikian, kata Sarwoto, jika melihat kenyataan bahwa jumlah pelanggan telah melebihi jumlah penduduk di Indonesia, maka mobile broadband akan menjadi bisnis utama bagi industri telekomunikasi. “Untuk itu, pada 2012 ini, perusahaan telekomunikasi akan serius pada layanan data bahkan menjadikan 2012 sebagai tahun layanan data,” ucapnya.

Mobile BroadbandSebagai bukti keseriusan menggarap layanan data, sejauh ini industri telekomunikasi telah menghabiskan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp27 triliun untuk peningkatan jaringan dan layanan data dari total capex sebesar lebih dari Rp30 triliun.

Besarnya investasi ini, mencapai sekitar 90 persen dari total modal, dilakukan karena industri telekomunikasi mengharapkan peningkatkan pendapatan dari bisnis layanan data, seiring perlambatan pertumbuhan dalam layanan voice dan SMS.

Dari sisi pelanggan layanan data, ATSI mencatat, tren jumlah penggunanya juga terus meningkat. “Layanan data mengalami pertumbuhan lebih dari 100 persen,” kata Sarwoto. “Kini jumlah pelanggan mobile broadband di seluruh Indonesia telah mencapai 70 juta pelanggan,” ucapnya.

Lalu, apa pentingnya operator gencar menggalakkan layanan data internet pita lebar bergerak atau mobile broadband?

Menurut studi yang dilakukan oleh Bank Dunia, negara-negara berkembang yang meningkatkan penetrasi broadband sebesar 10 persen, akan mampu mendongkrak PDB negara tersebut hingga sebesar 1,21 persen. Di negara-negara ini, konektivitas broadband dipandang sebagai faktor pendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi.

Hal yang sama juga terungkap dari studi ekonometrik yang dilakukan oleh lembaga riset Frost & Sullivan. Tingkat penetrasi broadband dapat berdampak langsung ke pertumbuhan ekonomi, dan produktivitas suatu negara, di mana peningkatan penetrasi broadband sebesar 1 persen dapat berpengaruh pada tingkat produktivitas sebesar 0,1 persen.

Indonesia, negara kepulauan yang sangat terpisah-pisah satu sama lainnya, infrastruktur broadband yang paling memungkinkan untuk dibangun adalah lewat konektivitas nirkabel atau mobile broadband, dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi milik operator seluler.

Dari segi sosial, mobile broadband juga dapat membantu mencapai target yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan Millenium Development Goals (MDGs) seperti program pemberantasan buta huruf, akses terhadap sarana kesehatan dan finansial yang akan membawa ke arah pertumbuhan yang berkesinambungan dan merata.

Untuk itu, ATSI lewat operator-operator yang menjadi anggotanya kini telah membangun 97 ribu BTS di seluruh Indonesia. Sebanyak 22 ribu di antaranya merupakan BTS node B (yang mampu mendukung layanan 3G).

“Tahun ini, pertumbuhan infrastruktur layanan data dan mobile broadband akan meningkat. Seluruh perusahaan telekomunikasi akan gencar berinvestasi di broadband dengan membangun sekitar 15 ribu BTS di tahun ini,” ucap Sarwoto. “Investasi di infrastruktur akan meningkat sekitar 50-60 persen dibanding pada 2011,” ucapnya.
Cisco mengatakan bahwa jumlah perangkat mobile akan menyaingi jumlah manusia mulai akhir tahun ini. Ini terungkap dari riset trafik dari data perangkat mobile yang dilakukan perusahaan jaringan tersebut.

Cisco menyatakan, tingkat pertumbuhan trafik dari data mobile meningkat sejak tahun lalu. Jika pada 2010 tingkat pertumbuhan mencapai 131 persen, tahun ini akan mencapai 133 persen.

"Sedangkan trafik dari data mobile secara global pada 2011 (597 petabytes per bulan) meningkat delapan kali lipat dari 2000 (75 petabytes per bulan)," demikian hasil riset yang dirilis di situs Cisco.

Data Cisco juga memperlihatkan tingkat rata-rata penggunaan smartphone meningkat tiga kali lipat pada 2011. Jika pada 2010 tercatat sekitar 55 MB per bulan, pada 2011 mencapai 150 MB per bulan.

Kemudian Cisco menyebut bahwa pada akhir 2012, jumlah perangkat mobile yang terkoneksi akan menyaingi jumlah manusia di muka bumi. Bahkan, Cisco memprediksi ada 1,4 perangkat mobile per kapita pada 2016.

"Akan ada 10 miliar perangkat mobile yang terkoneksi pada 2016, termasuk machine-to-machine (M2M). Ini melebihi populasi manusia saat itu (7,3 miliar)," tulis Cisco.

Konsumsi Data
Kenaikan data konsumsi ini menyebabkan sejumlah operator akan berjuang keras menghadapi permintaan pelanggan, terutama dalam hal data.

Saat ini, rata-rata pengguna smartphone menggunakan 150 MB data per bulan. Namun, pada 2016 diperkirakan meningkat hingga 2,6 GB.

"Pada 2016, sekitar 60 persen pengguna mobile --sekitar tiga miliar di seluruh dunia-- akan masuk ke dalam golongan Gigabyte Club, yang akan mengonsumsi satu gigabyte data mobile dari trafik per bulan," kata Suraj Shetty, Vice President of Products and Solution Cisco.

Ada banyak faktor yang menumbuhkan konsumsi data ini. Antara lain penggunaan tablet akan lebih banyak, dan kebutuhan data yang digunakan lebih banyak ketimbang smartphone.

Menurut Cisco, pengguna tablet sudah 'meledak' pada 2011, hingga 34 juta perangkat. Masing-masing tercatat trafik datanya tiga kali lipat dari smartphone. Pada 2016, tablet diprediksi menghabiskan 10 persen dari trafik mobile secara global.

Faktor lain adalah jaringan yang lebih cepat, terutama dengan teknologi 4G. Tapi, saat ini jaringan 4G baru tersedia sekitar 0,2 persen dari koneksi mobile. Namun, trafik mobile datanya sudah tercatat 6 persen.

Cisco menyebut jaringan 4G akan menghabiskan 28 persen trafik lebih banyak dari koneksi non 4G.
Nokia dilaporkan siap mengumumkan kehadiran smartphone murah mereka yang menggunakan sistem operasi Windows Phone dari Microsoft. Menurut sejumlah sumber yang dikutip Reuters, Kamis 23 Februari 2012, upaya ini dilakukan untuk memperluas pangsa pasar smartphone mereka.

Disebutkan, smartphone murah tersebut akan menjadi kunci Nokia dan Microsoft dalam memenangi persaingan dan memperbesar pangsa pasar mereka.

Selain Lumia 610, produsen asal Finlandia itu juga segera mengungkapkan versi global dari ponsel seri Lumia 900 untuk segmen high end pada ajang Mobile World Congress, Barcelona, mendatang. Di Amerika Serikat, AT&T juga disebut-sebut sudah mempersiapkan peluncuran perangkat tersebut.

Adapun smartphone Windows Phone ekonomis itu rencananya baru diungkapkan Nokia pada konferensi pers, Senin pekan depan.

Sebagai gambaran, tahun lalu, Nokia melepaskan platform sistem operasi smartphone yang biasa mereka gunakan untuk beralih ke Windows Phone milik Microsoft. Sejauh ini, platform itu belum banyak merebut pasar, karena harga smartphone yang menggunakan platform tersebut masih cukup tinggi.

Pada kuartal terakhir, pangsa pasar Microsoft dalam peta persaingan smartphone turun, menjadi hanya 2 persen. Dibandingkan tahun lalu, pangsa pasarnya sebesar 3 persen. Bahkan, empat tahun sebelumnya, sistem operasi Microsoft sempat menguasai 13 persen pasar smartphone.
Selasa, 14 Februari 2012
Seperti yang diharapkan, pengembang aplikasi game asal Finlandia, Rovio, mengumumkan kehadiran "Angry Birds" di Facebook. Game ini bisa dimainkan mulai hari ini, 14 Februari 2012.

Menariknya, terdapat sejumlah perbaikan di game ini. Terdapat sejumlah fitur tambahan yang bisa digunakan untuk membantu para burung pemarah ini dalam misi menyelamatkan telur mereka yang dicuri pasukan babi.

Pertama, terdapat fitur yang memperbesar burung-burung yang akan ditembakkan dari ketapel. Kedua, ada fitur yang mengubah ketapel yang digunakan, sehingga burung itu lebih cepat dan lebih kuat.

Ketiga, terdapat fitur yang bisa memudahkan Anda dalam mengarahkan sasaran dengan memperlihatkan titik sasaran. Keempat, ada fitur gempa yang mengguncang tanah, sehingga membantu Anda merobohkan pasukan babi.

Tak hanya itu, bahkan terdapat pula fitur bom, yang bisa digunakan untuk meluluhlantakkan pasukan babi.

Mendaratnya pasukan burung pemarah di Facebook ini dilakukan setelah pengembangan yang dilakukan Rovio dan Facebook sejak tahun lalu. Game ini pun dikembangkan dengan menambahkan sejumlah penyesuaian, sehingga menarik untuk dimainkan secara online, dengan teman-teman di jejaring sosial.

Angry Birds Mendarat di Facebook

Posted by Kira's Blog
Apple akan melakukan inspeksi sejumlah pabriknya di China, untuk mengetahui kondisi dan situasi lingkungan kerjanya. Inspeksi dilakukan setelah terjadinya sejumlah insiden dan peristiwa bunuh diri yang dilakukan karyawan pabrik.

Mengutip laman BBC, Asosiasi Keadilan Buruh (FLA) akan mengaudit beberapa pabrik yang menjadi pemasok untuk Apple, termasuk Foxconn.

“Para pekerja di manapun mempunyai hak untuk sebuah keselamatan dan lingkungan kerja yang adil,” kata Kepala Eksekutif Apple, Tim Cook. “Itulah kenapa kami meminta FLA untuk secara independen, menilai performa pemasok terbesar kami,” tambahnya.

Tim Cook melanjutkan, pemeriksaan di bawah pengawas independen belum pernah terjadi sebelumnya di industri elektronik, baik dalam skala dan ruang lingkup. Untuk menghargai FLA, Apple setuju untuk mengambil langkah yang tidak biasa, termasuk mengidentifikasi pabrik di dalam laporan mereka.

Presiden FLA, Auret van Heerden akan memimpin investigasi dan melihat secara langsung para buruh itu diwawancarai di pabrik Foxconn, Shenzhen dan Chengdu. Apple mengatakan hasil dari penilain ini akan dipublikasikan pada awal Maret.

Pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan di pabrik Apple yang dilajankan oleh Quanta dan Pegatron pada akhir tahun ini. Audit ini secara total akan meliputi pemasok yang bertanggungjawab untuk 90 persen produk Apple.

Pengumuman pemeriksaan ini, dinilai sebagai ukuran rspon atas kritik terhadap kondisi kerja di pabrik yang membuat iPads dan iPhone.

Tim Cook dan Chief Desaign Apple, Jonathan Ive dikabarkan sangat marah atas tuduhan ketidakpedulian Apple dengan buruknya kondisi perburuhan para pemasok Apple di China.

Perusahaan asal Silicon Valley, California, ini juga merasa tidak adil soal pemeriksaan ini, yang disebut tidak pernah dilakukan terhadap industri elektronik lain.

Sebelumnya, di bulan Mei 2011, dua orang tewas setelah sebuah ledakan di sebuah pabrik di Chengdu. Sedangkan pada bulan Juni, setelah beberapa kasus bunuh diri, Foxconn dipasang jaring bunuh diri di seperempat lingkungan pabriknya Shenzhen.

Tak hanya itu, upah buruh pun disebut dinaikkan dan jam kerja diperpendek. Foxconn, perusahaan sektor swasta terbesar China, memiliki lebih dari satu juta karyawan di seluruh dunia.

Pemasok Apple yang lain, Wintek, berada di bawah pengawasan khusus saat 137 pekerjanya di China Timur terluka setelah mereka menggunakan zat kimia beracun (n-heksana) untuk membersihkan layar iPhone.

Apple mengatakan pemeriksaan telah mengaudit setiap pabrik perakitan terakhir dalam rantai pasokan semenjak 2006. Hasil audit ini dapat dibaca di situs perusahaan.

Investigasi The New York Times mencatat bahwa audit tersebut telah menemukan kasus kerja di bawah umur dan staf yang dibayar kurang dari upah minimum. Menanggapi inspeksi ini, sebuah petisi yang menyerukan agar produk Apple dibuat secara etis, kemudian ditarik  setelah menarik dukungan lebih dari 50 ribu tanda tangan.
Minggu, 12 Februari 2012
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menghentikan eksplorasi di Planet Mars menyusul minimnya keuangan. Kebijakan ini bagian dari pengurangan eksplorasi di planet-planet lainnya.

Dilansir harian Daily Mail, Sabtu 11 Februari  2012, minimnya keuangan memaksa NASA harus memilih planet mana yang akan dieksplorasi. Seperti planet tetangga atau planet-planet yang nun jauh dari Bima Sakti. Minimnya keuangan disumbang juga dari pembelian teleskop baru yang melebihianggaran. Akibatnya, NASA pun berpaling dari Mars.

Keputusan NASA ini disambut penyesalan dari mantan Kepala Ilmu Pengetahuan NASA Edward Weiler. Menurutnya, kebijakan ini irasional. "Dan tidak dapat dibenarkan," kata Weiler yang September tahun lalu masih menjabat sebagai administrator asosiasi NASA di bidang Ilmu Pengetahuan.

"Kita adalah satu-satunya negara yang mampu mendemonstrasikan pendaratan di planet yang kemudian diberi nama Mars. Ini masalah prestise nasional," kata dia.

Dua ilmuwan mengungkapkan anggaran NASA tahun 2013 yang sebenarnya akan dirilis pekan depan. Dalam dokumen anggaran itu, NASA mengeliminasi misi gabungan untuk mengeksplorasi Mars tahun 2016 dan 2018. NASA sebelumnya sudah menyanggupi membayar US$1,4 miliar untuk misi tersebut.

Namun, NASA tidak menghapus semua misi soal Mars karena beberapa masih berlanjut meski tidak ada kepastian masa depan penerbangan ke planet merah itu.

Dua ilmuwan ini juga mengungkapkan pemotongan eksplorasi Mars itu bagian dari penghematan US$300 juta dari total anggaran US$1,5 miliar anggaran untuk ilmu pengetahuan planet NASA.

NASA 'Berpaling' dari Mars

Posted by Kira's Blog
Google dinobatkan oleh Greenpeace sebagai perusahaan terdepan dalam penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Pencapaian tersebut menggeser perusahaan besar di bisnis jaringan, Cisco.

Lembaga kampanye lingkungan ini mengatakan Google telah naik ke puncak klasemen berkat investasi unggulan di proyek energi terbarukan. Selain itu, Google memberikan dukungan yang vokal untuk kebijakan energi AS yang bersih dan upaya Uni Eropa guna meningkatkan ambisi mencapai target perubahan iklim.

Menariknya, Greenpeace tidak memasukkan Apple dalam kriteria ini. “Apple tidak menunjukkan kepemimpinan dalam mendorong solusi energi IT, seperti banyak perusahaan lain, meski rekor keuntungan dan cadangan kas mereka besar,” kata Greenpeace dalam pernyataannya.

Facebook juga belum masuk dalam daftar itu. Tapi, Greenpeace mengonfirmasi bahwa Facebook akan masuk dalam daftar ini tahun depan, setelah situs jejaring sosial raksasa itu mengumumkan keikutsertaan dalam kampanye energi terbarukan pada akhir tahun lalu.

Analisis dari Greenpeace Internasional IT, Gary Cook, mengatakan bahwa 21 peringkat perusahaan global teknologi menyoroti peran krusial perusahaan IT dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Teknologi besar mempunyai kesempatan nyata untuk menggunakan kekuatan mereka dan pengaruh untuk mengubah bagaimana memproduksi serta menggunakan energi,” ujarnya.

Cook mengatakan, Google menjadi pemuncak karena menyisihkan uangnya untuk memompa investasi energi terbarukan.

“Sektor TI mungkin ingin mempertimbangkan pikiran ke depan, tetapi itu sangat tak terdengar. Sementara itu, industri energi kotor terus menggunakan pengaruh yang tidak semestinya pada proses politik dan pasar keuangan,” katanya.

Dalam peringkat, Google mengalahkan Cisco yang turun di peringkat kedua, dan Ericsson serta Fujitsu berada di posisi ketiga.

Dell juga menuai pujian, karena lebih dari seperlima energinya untuk energi terbarukan. Sementara itu, perusahaan telekomunikasi Jepang, Softbank, juga disoroti berkat perannya dalam permintaan pergantian ke arah tenaga terbarukan setelah bencana Fukushima.

Perusahaan bisnis software raksasa, Oracle, menerima peringkat terendah dalam daftar perusahaan, terutama dalam hal menolak untuk menyampaikan informasi penggunaan energi karbon maupun energi terbarukan.

Cook terus mendesak perusahaan IT untuk menggunakan status mereka sebagai inovator, agar mengatur investasinya dalam teknologi terbarukan dalam model bisnis mereka.

“Industri IT harus menggunakan pengaruhnya, semangat inovasi, dan mengetahui teknologi bagaimana untuk mengatasi perusahaan energi kotor yang mempertahankan statusnya,” ucap Cook. “Banyak perusahaan yang banyak bicara, tapi sejauh ini sedikit aksi.”

Select Your Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Total View Page

Visitors

free counters

Clock

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.