Rabu, 29 Juni 2011
Free Download Matrix Screensaver (Ziddu)
Free Download Matrix Screensaver (Mediafire)

Caranya, copy file screensaver (*.scr) dan paste di C:\windows\System32\

Free Download Matrix Screen Saver

Posted by Kira's Blog
Keberadaan mahluk cerdas selain manusia di alam semesta atau alien masih jadi wacana semi dongeng. Belum ada bukti sahih keberadaan mereka. Meski demikian, seorang astronom terkemuka Rusia yakin, manusia akan menjumpai peradaban alien dalam waktu relatif dekat. Dua dekade mendatang.

"Asal-usul kehidupan tak terelakkan seperti halnya formasi atom...Kehidupan juga ada di planet lain. Kita akan  menemukannya dalam waktu 20 tahun," kata Andrei  Finkelstein, direktur Russian Academy of Sciences, seperti dimuat situs Guardian.

Berbicara dalam forum internasional yang didedikasikan untuk pencarian kehidupan ekstraterresterial, Finkelstein mengatakan, diketahui 10 persen dari seluruh planet yang telah diketahui, berputar mengitari mataharinya di galaksinya -- seperti halnya Bumi. Ditambahkan dia, jika air bisa ditemukan, maka bisa dipastikan ada kehidupan di planet itu.

Seperti apa alien dalam bayangan Finkelstein? Kata dia, kemungkinan besar mirip dengan manusia: punya dua tangan, dua kaki, dan kepala. "Warna kulit mereka mungkin berbeda, toh  manusia kan juga begitu," kata dia.

Institut yang dijalankan Finkelstein menjalankan program untuk mengawasi dan mengirimkan sinyal radio ke luar angkasa. Program ini diluncurkan pada tahun 1960-an, di puncak perang dingin yang menjalar ke persaingan penjelajahan angkasa. "Sepanjang waktu kami telah mencari peradaban luar bumi. Kami selalu menunggu datangnya  pesan dari ruang angkasa," katanya.

Dalil Finkelstein diperkuat sejumlah ilmuwan. Salah satunya, pada bulan Maret seorang ilmuwan NASA memicu kontroversi karena mengklaim telah menemukan fosil kecil mirip serangga alien di dalam meteorit yang mendarat di Bumi.

Adalah Richard Hoover, seorang astrobiologis pada pusat penerbangan luar angkasa Marshall di Alabama yang mengatakan, filamen dan struktur meteorit mengandung fosil mikroskopis makhluk luar angkasa yang menyerupai ganggang, yang dikenal sebagai cyanobacteria.

Dalam Journal of Cosmology, Hoove menuliskan, bahwa kurangnya nitrogen dalam sampel -- unsur yang penting bagi kehidupan di Bumi -- mengindikasikan bahwa mereka adalah "sisa-sisa bentuk kehidupan di luar bumi yang berasal dari tubuh di induk meteorit yang mengandung air -- sebelum batu angkasa itu memasuki atmosfer bumi.

Soal keberadaan alien juga disinggung oleh Charles Liu, profesor astrofisika dari City University of New York Staten Island dan peneliti dari Hayden Planetarium di the American Museum of Natural History.

Apakah alien benar-benar ada? "Ya. Alam semesta ini sangat sangat luas dan hukum alam berlaku sangat konsisten di seluruh ruang yang sangat luas tersebut," kata Liu, seperti dikutip dari Space, 28 Juni 2011. "Kemungkinan bahwa hanya ada satu kehidupan yang tumbuh berkembang di seluruh alam semesta tersebut hampir mencapai nol," ucapnya.

Liu menyebutkan, jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain. Pertanyaan berikutnya, apakah makhluk luar angkasa ada?

"Ya. Tetapi apakah makhluk tersebut mendarat di Bumi? Jawabannya, tidak," ucap Liu. "Tidak ada satupun dari yang disebut-sebut sebagai bukti kemunculan makhluk luar angkasa di Bumi mengandung air setelah diuji coba secara ilmiah," ucapnya.
Pertanyaan seputar apakah ada kehidupan lain di luar planet Bumi merupakan salah satu dari 3 pertanyaan yang paling sering diutarakan pada para ilmuwan dan astronom. Dua pertanyaan lain adalah apakah Tuhan benar-benar ada dan apa yang terjadi jika kita terhisap ke black hole.

Menurut Charles Liu, profesor astrofisika dari City University of New York Staten Island dan peneliti dari Hayden Planetarium at the American Museum of Natural History, ia selalu mendapatkan setidaknya salah satu dari tiga pertanyaan di atas saat berada di ruang publik.

Selama bertahun-tahun, ia mencari jawaban terbaik untuk ketiga pertanyaan itu berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ia temukan serta pendapat pribadinya. Adapun untuk menjawab apakah ada alien, berikut ini jawabannya:

"Ya. Alam semesta ini sangat sangat luas dan hukum alam berlaku sangat konsisten di seluruh ruang yang sangat luas tersebut," kata Liu, seperti dikutip dari Space, 28 Juni 2011. "Kemungkinan bahwa hanya ada satu kehidupan yang tumbuh berkembang di seluruh alam semesta tersebut hampir mencapai nol," ucapnya.

Liu menyebutkan, jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain. Pertanyaan berikutnya, apakah makhluk luar angkasa ada?

"Ya. Tetapi apakah makhluk tersebut mendarat di Bumi? Jawabannya, tidak," ucap Liu. "Tidak ada satupun dari yang disebut-sebut sebagai bukti kemunculan makhluk luar angkasa (extraterrestrial) di Bumi mengandung air setelah diuji coba secara ilmiah," ucapnya.

Pertanyaan berikutnya, kata Liu, adalah apakah kita akan berkomunikasi dengan mereka? 

Sejak pengiriman gelombang radio dilakukan dari planet Bumi, sinyal tersebut telah berjalan sekitar 50 juta tahun cahaya dari sini atau sekitar 300 triliun mil.

"Namun, galaksi Bima Sakti kita sendiri ukuran lebarnya mencapai 600 ribu triliun mil. Artinya, sinyal radio itu membutuhkan waktu berabad-abad sebelum bisa berhasil keluar dari galaksi ini," ucapnya. "Peradaban lain di galaksi ini, kalaupun ada, tidak memiliki peluang untuk menerima sinyal radio yang kita kirimkan, kecuali jika mereka benar-benar ada di dekat sini," ucapnya.

Begitu pula dengan kita, Liu menyebutkan. "Meski dengan berbagai upaya, kita nyaris tidak mungkin mendeteksi sinyal radio dari bintang terdekat. Apalagi dari bintang yang jauh jaraknya," ucap Liu.

Jika demikian, sebut Liu, apakah ada peluang bahwa kita akan mampu melakukan kontak dengan kehidupan extraterrestrial? "Kemungkinan selalu ada. Namun peluangnya sangat-sangat kecil," ucap Liu.

Apakah Alien Itu Benar-benar Ada?

Posted by Kira's Blog
Jumat, 24 Juni 2011
Inilah CD Key Windows XP yang saya tahu, semuanya sudah saya coba dan berhasil

8XPDH-PCKKG-6MPKT-FTM67-2FMWG

B79GC-DQF9M-RWB2D-C2BRT-2GV38

RHKG3-8YW4W-4RHJG-83M4Y-7X9GW

KQC2B-X683R-2CDXT-PQ7HQ-47MPT

JFQYM-YJQFQ-VBRCY-4VV7W-QRXBY

KMTTB-68H32-8MKRK-GBHKT-RKCP6

CX7DD-4GX4Y-BTTR4-H88Y7-GQPWQ

XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

8RCKG-36TH8-VWBGK-T3CB6-RHG48

7G4H4-T4XXW-BVXTH-4QP4V-9CV28

PG274-383QX-6C32H-P8RWC-48M4Q

CWY3F-JGYHJ-W6KBG-3VYK7-DGG7M

X6YWJ-M4TG2-DPGWJ-QCFR8-927M6

QCP6D-7VGVJ-JBKB4-DQMB2-9GTJ3

F7GV4-B7JGY-Q2KQW-6R8BM-FR8D6

HFVK4-TFWFG-4JKDH-H3FTT-8B23W

HRPR7-WGJFC-VPHRB-XVFRW-2KPWY

V3V63-3QW2G-JMFBY-8F4CM-PDMQW

WX736-8YJCM-2JW33-4KJGY-XCDJ6

CQKYH-GKDJC-MJTWP-FPTJX-PKK23

CHYVW-V63RT-67XVC-XJ4VC-M3YWD

XMDCV-2TJMR-7JD66-YTVMK-V7PBD

RQHFJ-X47QJ-G2XKK-WYQ8P-7W6RG

X6MYY-6BH3T-YRBT8-H8YPH-RG68T

KVXQ3-RVQFG-FW8KC-2QYC6-67WCD

KMM7J-FCXMM-WV8PG-6FQMD-CPTQD

D6T24-3FBGM-WTDG8-6Y3WP-77QRJ

V88FQ-MFFRR-8D2VY-PG87J-FG7PY

XK39D-3PDMC-JMMDK-X8T8M-77YVM

6G3J7-RQ233-FJGHD-GKYP4-QGKPG

BKRFY-XPMQP-Y8PTW-BP6JM-B76FJ

GP7DR-2T2CQ-JYW2M-DXTMG-DTQWY

YWVHF-GT3M6-3QYB2-FCYCH-X47PQ

QJ68H-G7T8R-WFR77-D8X8Y-VJ398

6KYDY-JT4MB-6V3JQ-4KKFG-P6C63

6JQPJ-84CFG-JCBQP-PVRJP-9G24Q

MQ8JV-XXKVG-DB8V3-67WJB-RCB6W

J3T66-JTP72-TGT7H-PMMWH-XM4K3

DB4H8-DQJJB-KXMWP-GPJVY-H7P6W

38BXC-F2C4R-PXMXV-DBQXM-3C7V6

7FMM3-W4FMP-4WRXX-BKDRT-7HG48

CD Key Windows XP

Posted by Kira's Blog
Kamis, 23 Juni 2011
Saat menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis 23 Juni 2011, Gatot Suwondo, Direktur Utama bank BNI mengharapkan adanya aturan main yang jelas untuk mengenai e-money.

''Yang kita harapkan adalah, segala sesuatu serahkan pada ahlinya,” kata Gatot. “Telekomunikasi itu ahlinya operator, kalau untuk uang serahkan kepada bank," ucapnya.

Sementara itu, Sigit Pramono, Ketua Perbanas menyebutkan, harus ada regulator di kedua belah pihak yakni di pihak telekomunikasi dan bank.

''Jadi, ada pelaksana regulator di masing-masing pihak. Bank perannya apa, tanggung jawabnya apa, haknya apa. Lalu di telekomunikasi juga harus jelas. Perannya apa, tanggung jawabnya apa dan haknya apa,” ucap Sigit.

Menurut Sigit, semua harus diatur agar tidak tumpang tindih. “Dari sisi nasabah juga ditekankan untuk menjalankan kewajibannya,” ucar Sigit.

Namun demikian, sigit mengatakan, kedepan ini kita memang tidak dapat menghindari penggunaan transaksi nir tunai atau flash cash akan dominan.

“Apalagi transaksi yang sifatnya kecil seperti belanja kecil-kecilan, bayar parkir, bayar kereta api,” ucap Sigit. “Memang pada akhirnya orang tidak akan menggunakan uang tunai,” ucapnya.

Tetapi, kata Sigit, permasalahannya bukan pada persoalan nilai per  transaksi, tetapi pengalihannya.

“Jika penggunanya ada puluhan juta, nilai uangnya juga besar sehingga akan ada kemungkinan ada potensi meningkatnya permintaan pengguna,” kata Sigit. “Makanya dua hal ini harus diatur. Ekstensinya ke depan, disputenya, dan hukumnya ke depan,” ucapnya.

Sebelum ini, Bank Indonesia (BI) menyatakan, di awal tahun ini pengguna uang elektronik atau e-money meningkat cukup signifikan. BI mencatat, pengguna e-money hingga kuartal I 2011 mencapai 9,4 juta orang atau meningkat 1,5 juta orang dibandingkan akhir 2010 yang hanya sebanyak 7,9 juta orang.

"BI juga mencatat jumlah transaksi pada kuartal I 2011 mencapai 8,3 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp176,56 miliar,” kata Budi Rochadi, Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran dan Peredaran Uang.

Meskipun baru hadir pada April 2007, kata Budi, dalam Data Perkembangan Transaksi Sistem Pembayaran Edisi Mei 2011, jumlah uang elektronik telah mencapai sekitar 9,4 juta kartu pada kuartal I tahun ini.

Telekomunikasi Ancam Dunia Perbankan

Posted by Kira's Blog

Select Your Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Total View Page

Visitors

free counters

Clock

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.