Posted by : Kira's Blog Selasa, 19 April 2011

Anda yang merasa sehat dan normal-normal saja juga bisa kehilangan pendengaran di usia muda. Menurunnya kemampuan indra pendengar umum terjadi pada seseorang yang berusia lanjut. Namun tidak sedikit yang mengalaminya di usia muda.

Ditambah dengan kebiasaan memakai headset dan mendengarkan musik keras-keras, semakin banyak saja anak muda dan para dewasa yang mengalami masalah pendengaran.

Umumnya, kehilangan pendengaran disebabkan oleh gangguan kesehatan dan juga karena terpaan bunyi yang ekstrim seperti yang terjadi di seseorang yang bekerja di bagian mesin sehingga setiap kali harus mendengar bunyi nyaring dan getaran yang kuat dari mesin, atau seseorang yang terbiasa mendengarkan musik keras-keras seperti yang banyak dilakukan anak muda. Namun benarkah hanya dua faktor ini?

Sebuah penelitian menganalisa hasil penelitian yang didapat dari 3.285 orang berusia antara 21 sampai 84 tahun untuk mengevaluasi siapa saja yang paling berisiko kehilangan pendengaran.

Pengujian dilakukan dengan metode pengujian pendengaran secara medis dan juga sejauh mana partisipan bisa mengenali kata-kata yang diucapkan dengan tingkatan suara yang berbeda oleh suara wanita dan suara pria. Studi ini juga mempertimbangkan data lengkap tentang medical history, perilaku dan faktor lingkungan masing-masing partisipan.

Hasilnya, mereka yang lebih berisiko mengalami kerusakan pendengaran adalah para pria, terutama mereka yang mempunyai tingkat pendidikan rendah, yang bekerja di tempat bising dan mereka yang pernah menjalani operasi telinga.

Dalam penelitian per kelompok, rata-rata melemahnya pendengaran adalah 14,1 persen dan rata-rata pengenalan kata-kata dalam suasana sunyi senyap adalah 89,6 persen, sedangkan jika ada dua suara yang berbicara kemampuan mengenali kata-kata turun menjadi 63,5 persen.

Dari penelitian ini juga diketahui, mereka yang menderita penyakit cardiovascular dan mengonsumsi statin untuk mengatasi penyakitnya tersebut ternyata juga mengalami masalah dalam pengenalan kata-kata yang mereka dengar. Selain itu, faktor keturunan juga ikut amdil dalam kemampuan pendengaran seseorang.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Select Your Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Total View Page

Visitors

free counters

Clock

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.